;

Jumat, 15 Februari 2013

FF "LOVE DANGER" [ OneShoot ]


FF “LOVE  DANGER”
Author : Diah wahyuni
Facebook : Iiyyah siwonestelf
Mian Cast :  Choi Siwon a.k.a choi siwon
                      Iiyyah siwonestelf a.k.a kim hyu ni
                      Kim kibum a.k.a kim kibum
                      Lee donghae a.k.a lee donghae
                      Kim heechul a.k.a kim heechul
                      Lee hyuk jae a.k.a lee hyuk jae/eunhyuk
                      Cho kyuhyun a.k.a cho kyuhyun
                      Idha a.k.a choi hye na
Genre : romance, comedy.


Seoul, 18 April 2012
“omma, cepatlah sembuh. Aku tidak mau melihat omma terus sakit-sakitan seperti ini”. *sambil menyuapkan bubur pada ommanya* “omma akan segera sembuh, kau tidak perlu terlalu mengkhawatirkan omma. Bagaimana dengan pekerjaanmu?” Siwon terdiam sejenak, tampak ketegangan diwajahnya. “siwon kwaenchanayo”? *sambil memegang tangan siwon* “ne kwaenchana omma”. “lalu kenapa kau terlihat sedih anakku”? “aniyo omma, aku sangat menyukainya. Sudahlah omma tidak usah memikirkanku, omma harus memikirkan kesehatan omma”.

*flashback*
“uisa, apakah sudah tidak ada cara lain agar omma cepat sembuh”. Kata siwon dengan wajah tegang. Tampak terlihat raut kesedihan diwajahnya. Dia sudah tidak tau harus dengan cara apa dia bisa mendapatkan uang untuk biaya operasi ommanya. “saya rasa sudah tidak ada cara lain, omma kamu harus segara dioperasi”. Kata uisa sambil memegang bahu siwon. Siwon sangat sedih mendengar perkataan uisa, dengan bergegas dia meninggalkan ruangan itu. Disepanjang koridor R.S, siwon hanya bisa menundukan kepala dan memikirkan bagaimana mendapatkan uang dengan segera dalam jumlah banyak. Tiba-tiba *bruk* “mianhae, aku sangat terburu-buru, aku harus segara mencari uang untuk biaya operasi ommaku”. Kata siwon sambil menundukan kepala. “ne kwaenchana. Apakah kau membutuhkan pekerjaan”? kata donghae. “ne aku sangat membutuhkan pekerjaan untuk biaya operasi ommaku”. “kau siap untuk menjadi pesuruhku dan mengerjakan apapun yang aku perintahkan padamu”? “ ne, aku siap melakukan apapun yang kau perintahkan padaku, asal aku bisa mendapatkan uang untuk biaya operasi omma”. Kata siwon dengan penuh harapan. “baiklah aku akan memberikanmu pekerjaan, dan kau dapat segera mendapatkan uang untuk biaya operasi ommamu”. Dan sejak saat itulah siwon bekerja pada lee donghae.

Seoul, 20 april 2012
          *KIM HYU NI POV*
Waktu menunjukan pukul 8.15 pagi. aku harus segera ke kampus. Aku kuliah di salah satu universitas di seoul, yaitu Inha University. Aku memilih jurusam kedokteran karena aku ingin menjadi seorang dokter. Aku juga memiliki namja chingu benama kim kibum, dia adalah seorang polisi yang bertugas sebagai detektif. Tapi akhir-akhir ini, aku tidak tau kenapa rasa cintaku padanya sedikit demi hilang. Entahlah, aku juga bingung dengan persaanku sendiri.
# Author #
habisi dia“. Kata donghae sambil memberikan foto seorang yeoja pada siwon. Siwonpun terkejut melihat yeoja di foto itu. “bukankah ini foto hyu ni *tanya siwon dalam hati* apa maksudmu, aku tidak mengerti”.
“dia adalah anak dari Presdir kim heechul yang selama ini membuka bisnis yang sama dengan kita”. Kata donghae. “bukankah dia pengusaha soju yang terkenal itu, lalu”? tanya siwon
“selama ini ternyata dia diam-diam berperan sebagai bandar narkoba dibalik perusahaannya itu. Dan itu artinya dia adalah musuh baru kita atau lebih tepatnya targetmu selanjutnya.”
“lalu yoeja ini?”
 “bunuh dia, karena dia akan menjadi salah satu ancaman baru buat kita. Yeoja itu adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki, dan itu berati dia adalah satu-satunya pewaris tunggal perusahaan. Dia adalah nafas kim heechul, dan aku ingin menghancurkannya perlahan-lahan, membuatnya menderita dan tersiksa melihat orang yang dia sayangi tebaring kaku tak berdaya. Aku ingin dia tau bagaimana berurusan dengan seorang LEE DONGHAE. Setelah itu baru kau habisi dia. Kau paham?” siwon tak tau apa lagi yang harus dia lakukan, dia tidak mungkin membunuh yeoja yang sangat dia cintai. Tapi jika ia menolaknya, maka nyawa omma dan sangnya dalam bahaya “kenapa kau terdiam, siwon. Apakah kau mengenal yeoja itu?” tanya kyuhyun sambil tersenyum evil. “aniyo, aku tidak mengenalnya.” Jawab siwon. “Bersulang demi kesuksesan kita.” seru kyuhyun yang disambut dentingan gelas para anggota Dragon Fire.
“jangan lupa terus awasi kim heechul dan putrinya itu, tugas belum selesai kyu.” seru donghae.
          *CHOI SIWON POV*
Aku duduk termenung di kursi depan rumahku. Aku kembali teringat akan misiku bersama TN.LEE  Aku tidak tau apa aku bisa melakukan semua itu. Tapi jika aku tidak melakukannya, nyawa omma dan hye na benar – benar dalam bahaya.
          *KIM KIBUM POV*
Aku mengambil ponselku yang terletak di atas mejaku. Aku lalu menekan nama hyu ni dikontak ponselku dan segera menekan tombol hijau.
“yeobboseyo?”
“yeobboseyo? Oppa waeyo, kenapa malam-malam begini kau menelponku.”
“bogoshipo hyu ni-ah. Apakah kau tidak kangen padaku!” ucapaku sambil menyandarkan belakangku di kursi.
“ne, nado bogo bogoshipo. Apakah oppa sudah pulang kerja?”
“oppa belum pulang kerja. Oppa malam ini akan lembur di kantor.”
“oppa jaga kesehatan, jangan sampai oppa sakit. Mmm aku ngantuk oppa, aku mau tidur. Besok aku harus pagi-pagi ke kampus.” Ucap hyena. “kau tidurlah, oppa juga harus menyelesaikan tugas-tugas oppa. Jaljayo hyu ni.” Ucapku dan kemudian menekan tombol merah.
Tiba-tiba aku melihat sesosok namja berpakaian seragam lengkap dengan rambutnya di naikkan ke atas. Tampaknya dia sedang mendengarkan pembicaraanku dengan hyu ni. “ya kau lee hyuk jae. Apa yang kau lakukan disitu! Apakah kau menguping pembicaraanku dengan hyu ni?” Ucapaku sambil melemparkan bolpen padanya.
“aniyo, aku tidak mendengar pembicaraanmu.” Ucap eunhyuk sambil mengeluarkan gummy smilenya.
“ya, berhenti tersenyum seperti itu padaku. Aku tidak suka melihatnya.” Ucapaku sambil melemparkan bolpen yang ke dua kali padanya.
“aaissh, apa yang kau lakukan. Kau ini selalu saja seperti itu.” Ucap eunhyuk sambil melemparkan bolpen padaku.
Tiba-tiba eunhyuk mendekatkan kepalanya pada wajahku, tidak seperti biasanya dia bersikap begini. Aku lalu memukul kepalanya.
“ya eunhyuk, apa yang kau lakuka! Aku tidak mau menjadi homo.” Ucapku
“aiish kau ini. Aku juga tidak mau menjadi homo. Aku hanya ingin kau membantuku menyatakan perasaanku pada hye na. Tolonglah kibum, aku sudah lama menyukainya, tapi aku tidak berani menyatakan perasaanku padanya.” Ucap eunhyuk sambil mendekatkan kursinya padaku.
“namja macam apa kau ini, begitu saja kau tidak bisa melakukanya. Kau tak pantas eunhyuk menjadi seorang namja, kau lebih pantas menjadi seorang yeoja.” Ucapku sambil memukul kepalanya.
“yaa, kibum. Kau selalu saja memukul kepalaku. Baiklah kalau kau tidak mau membantuku, aku akan meminta bantuan pada yeoja chingumu itu”. Ucap eunhyuk sambil balik memukul kepalaku.    
 # Author #
Pagi itu sehabis kuliah hyuni dan siwon berjanji untuk bertemu di taman kota dekat sungai han. Tampaknya siwon sudah menunggu hyu ni.
“oppa, mianhae sudah membuatmu menunggu.”
“ne, kwaenchana. Hyu ni bolehkah oppa menanyakan sesuatu padamu?”
“mwoya oppa?”
“apakah kau tidak takut mencintai seorang pembunuh sepertiku?”
“mwo? Apa maksud oppa, aku tidak mengerti.”
“aku adalah orang kepercayaan TN.LEE DONGHAE, Presdir Dragon Fire yang menjadi salah satu bandar narkoba diseoul. Dia adalah orang kejam yang bisa membunuh siapapun yang menjadi penghalang bisnisnya.” Ucap siwon menjelaskan
“benarkah yang kau katakan oppa?” tanya hyu ni dengan nada tebata-bata.
“ne, apakah sekarang kau akan menjauhiku?”
Tanpa men awab hyu ni langsung memeluk siwon. “aniyo oppa, aku sangat mencintaimu.”
Siwon melepaskan pelukannya dan membelai rambut hyu ni, perlahan-lahan dia mulai mendekatkan wajahnya dan melumat bibir hyu ni dengan lembut.
          *KIM HYU NI POV*
Tanpa kusadari bibir kami saling bertemu. Siwon oppa melumat bibirku dengan lembut. Aku rasakan jantungku berdebar begitu cepat, aku semakin larut dalam ciummanya, walaupun dia adalah seorang pembunuh, namun aku sangat mencintainya.
          *CHOI SIWON POV*
“bwara Mr.simple, simple geudaeneun,, geudaeneun,, geudaero meotjyeo. . . bwara miss simple geudaeneun geudaero yeppo” 2X
Aku melepaskan ciumanku dan bergegas mengambil ponsel di saku bajuku.
“yeobboseyo?”
“kau penghianat.” Ucap kyuhyun dengan nada tegas. Blip,, blip,, blip..
“dari siapa oppa?” tanya hyu ni penasaran.
“aniyo, teman kantor.” Jawabku singkat
“tapi mengapa wajah oppa tampak tegang? Apa ada masalah?”
“tidak, semua baik-baik saja. Oppa akan melindungimu!”
“maksud oppa?” tanya hyu ni bingung
“hyu ni awas!!!” seru siwon sambil menari hyu ni ke pelukannya. Hampir saja peluru yang di tembak kyuhyun menancap di bahu hyu ni.
Sial kyuhyun berada di sini, tanpa berpikir panjang aku segera mengambil pistol dan menembakannya tepat ke arah kyuhyun *dooooorrr* tembakanku tepat mengenai lengan kyuhyun.
“oppa, apakah ada seseorang yang ingin membunuhku?” tanya hyu ni cemas
“kita harus pergi dari sini, ikut aku”. Ucapku sambil menarik tangan hyu ni.
“siapa dia oppa, kenapa dia mengejar kita?”tanya hyu ni saat menoleh ke belakang, mencari tau apa sebenarnya yang terjadi.
“kita harus lebih cepat, palii!!”
# Author #
“berhenti.” Ucap kyuhyun “kalau kau terus berlari, akan ku habisi yeoja itu.”
“kau tak boleh menyakitinya.” Seru siwon sambil menarik hyu ni kebelakangnya
“yaa, kalau kau ingin membunuhku, bunuh saja aku, tapi jangan sakiti siwon oppa!!” Seru hyu ni sambil berbalik melindungi siwon
“ha,, ha,, ha,,, kau ini memang yeoja pabo. Apakah kau tidak tau, kau dan appamu itu adalah target dia selanjutnya. Setelah dia menghabisimu, dia akan membunuh appamu.” Ucap kyuhyun menjelaskan
“jinjja? Siwon oppa mencintaiku. Dia tidak mungkin membunuh aku dan appa. Aku percaya padanya.”
“angkat tangan!!!!” Seru kibum sambil menodongkan pistolnya pada kyuhyun.
*dorr,, dorr,, dooorrrrr*
Dengan segera kyuhyun menembakkan peluruh ke arah kibum. Melihat itu siwon bergegas mendorong tubuh kibum dan menembak kyuhyun tepat di tangan kanannya. *doooooorrrrr*
          *KIM HYU NI POV*
Doooorrrrr, bunyi tembakan itu begitu keras, seakan memecah keheningan di taman yang tampak begitu sepi. Ku lihat namja yang berada di hadapanku tersungkur, terjatuh ke tanah. Entah mengapa perasaanku jadi tidak enak, aku benar-benar takut.
 # Author #
“hyu ni, lepaskan dia. Apakah kau tidak tau, dia itu adalah seorang pembunuh.” Seru kibum dengan nada kesal
“aniyo oppa, aku tidak ingin melepaskannya!!! Aku ingin bersamanya, oppa.”
“dia benar, kau tidak seharusnya bersamaku hyu ni.” Ucap siwon dengan raut wajah sedih
“apakah kau mencintainya?” tanya kibum
“ne, oppa. Mianhae, aku mencintainya, sangat mencintainya.”
“apakah kau lebih memilih seorang pembunuh di bandingkan seorang polisi yang bertugas membasmi pembunuh sepertinya!”
“mianhae oppa, aku tidak bemaksud menyakitimu. Tapi, aku tak bisa membohongi perasaanku. Aku sangat mencintainya.”
Siwon mengarahkan pistolnya tepat kearah kibum dan menjatuhkan pistolnya ke tanah, namun dengan segera kibum menembakkan peluru tepat ke jantung siwon. *dooooorrrr*
“kibum oppa, apa yang kau lakukan?” dengan segera hyu ni belari ke arah siwon dan memeluknya
          *KIM HYU NI POV*
hikkss,, hikkss aku tak kuasa menahan tangisku, hatiku sakit. Aku tak bisa melihat siwon oppa seperti ini. Tubuhnya berlumuran darah. Ku peluk tubuhnya dengan erat.
“oppa, kita harus segera ke rumah sakit, bertahanlah oppa.”
“tidak hyuni, semuanya sudah terlambat.” Kata siwon dengan nada terbata-bata
“waeyo oppa? Mengapa oppa lakukan semua ini, aku tidak mau kehilangan oppa.”
“lebih baik aku mati di tangan seorang polisi dari pada aku mati di tangan seorang lee donghae.” Kata siwon dengan nafas terengah-engah
“mianhae oppa. Semua ini karena aku.”
“tidak hyu ni, aku sangat mencintaimu, sudah seharusnya aku melindungimu.”
Air mataku keluar begitu deras, hatiku hancur. Aku benar-benar takut kehilangannya. Aku sangat mencintainya. Oh Tuhan,, selamatkan siwon oppa. “kita harus segera ke rumah sakit oppa.”
“aku titip omma dan hye na padamu. Jaga dirimu baik-baik hyu ni. Saranghae hyu ni-ah”
“ne oppa, aku janji akan menjaga mereka. Jangan tinggalakan aku oppa, nado sarangahae.
 Kulihat siwon oppa mulai menutup matanya perlahan - lahan, dan akhirnya...........
Andwaeeeeeee, jangan tinggalkan aku oppa. Andwae. . .
Aku mengguncang – guncang tubuhnya, dan mempererat pelukanku, namun, siwon oppa sama sekali tak bergeming. . .  Oppa, bangun oppa, aku tak mau kehilanganmu.....
‘’Oppa, kau jahat, kau telah membunuh siwon oppa, kaulah pembunuh yang sebenarnya, siwon oppa bahkan telah menyelamatkanmu, KEMBALIKAN DIA, KEMBALIKAN NYAWA yang telah kau renggut!!!’’ Seru hyu ni dengan nada lantang dan keras pada namja yang tengah berdiri dihadapannya. ‘’Andweeeeeee’’,air mataku mengalir begitu deras, aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menangis.
Tiba-tiba terdengar olehku  *dooooooooorrrrrrrrrrrrr*
“andwae,, mengapa kau membunuh kibum oppa, kau pasti lee donghae yang di maksud siwon oppa, kau jahat!!! Kalau kau mau, bunuh saja aku!!” tegas hyu ni.
“baik, jika itu yang kau inginkan. Keinginanmu akan segera terkabul.” Kata donghae sambil menodongkan pistolnya padaku. *doooooooooorrrrrrrrrrrrrrr*
“oppa, mianhae. Aku tidak bisa menepati janjiku menjaga omma dan saengmu. Semoga kita bertemu di surga. Sa,,,,,,,,rang,,,,,, haeeeee,,,, oppaaa...........” sambil mencium bibirnya.

*THE END*


Jreeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnggggggggggggggg
hehehehee
ini FF buatan saeng ku ...
gimana menurut para pembaca ... ? :D




1 komentar:

  1. Eonnii,, waeee?!!!!
    knpa di publish kn in FF..
    it msh prlu ad prbaikkan..:(

    BalasHapus